Selasa, 20 Maret 2018

Dua Pulau yang Wajib Kamu Kunjungi di Pariaman

Selain di kenal memiliki pantai yang nyaman di kunjungi untuk berwisata, Kota Pariaman juga memiliki pulau-pulau yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Namun, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman baru membuka dua buah Pulau untuk kunjungan wisatawan.


1. Pulau Angso Duo


Pulau Angso Duo, berada tepat di depan Pantai Gandoriah yang merupakan jantung wisata kota yang terdiri dari empat kecamatan itu. Untuk menuju pulau tersebut ada dua akses yang di sediakan oleh pemerintah kota (Pemko) Pariaman. Pertama melalui Muaro Pariaman dan kedua melalui dermaga apung Pantai Gandoriah.


Perjalan menuju pulau Angso Duo, wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 35 ribu pulang pergi, dengan waktu tempuh hanya 10-15 menit saja, dengan menumpang kapal-kapal yang sudah dikelola oleh pemerintah setempat.


Di pulau tersebut terdapat sebuah makam dengan panjang sekitar 3 meter. Konon menurut cerita rakyat yang berkembang di Pariaman, dalam makam tersebut bersemayam Syeikh Tuanko Katik Sangko yang merupakan panglima perang dari Syeikh Burhanuddin Ulakan, seorang ulama yang menyebarkan agama islam di Pariaman.


Pulau Angso Duo pun, juga dilengkapi dengan sarana penunjung pariwisata lainnya seperti Mushalla, Cottage, dan Bungalow yang bisa disewa wisatawan. Salah satu spot selfie atau wefie unggulan di pulau tersebut berada di depan pulau dengan landmark Angso Duo.



2. Pulau Kasiak


Pulau ini berada di depan Pantai Naras berjarak sekitar 5 kilometer dari bibir Muaro Pariaman. Pulau ini masih tergolong alami dengan memiliki pasir putih dan air yang jernih khas pulau-pulau yang berada di bibir pantai pulau Sumatera. Wisatawan untuk sampai kesini harus merogoh kocek agak dalam jika ingin berangkat dari Muaro Pariaman. Biayanya di patok Rp 75 ribu perkepala.


Keunggulan dari pulau ini, yakni kekayaan biota lautnya seperti terumbu karang, ikan warna-warni seperti Kerapu, Udang yang bernilai ekonomis. Apabila wisatawan beruntung, saat siang hari akan bisa berjumpa dengan penyu langka seperti penyu Sisik dan penyu Belimbing yang tidak akan di temukan di pulau lain.


Berbeda dengan pulau Angso Duo, wisatawan yang berkunjung ke pulau ini hanya terbatas. Karena pulau Kasiak dalam dua tahun belakangan hanya menerima wisatawan yang ingin melakukan penelitian. Kebanyakan yang berkunjung di pulau ini adalah mahasiswa yang ingin melakukan penelitian jenis-jenis terumbu dan ikan hias.


Di pulau Kasiak, juga terdapat satu buah mercusuar dengan ketinggian mencapai 40 meter mercusuar ini berfungsi sebagai menara penunjuk arah untuk perahu dan kapal-kapal besar yang melintas di perairan Kota Pariaman. (RFI)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pariaman Bercerita #1: Antara Kolaborasi, Inovasi, dan Konsistensi

Awal Februari 2019 kemarin, saya dikabarkan oleh Siska Aprisia pendiri Komunitas Ranah Batuah tentang keinginannya untuk membuat sebuah ru...